Senin, 05 Oktober 2015

Manajemen Operasional

Manajemen operasional

Suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunaan semua factor produksi yang baik itu tenaga kerja (sdm) mesin peralatan tromaterial (bahan baku) dan factor produksi lainnya dalam proses transformasi untuk menjadi berbagai macam produk barang dan jasa.
Pekerja harus melaksanakan proses manajemen yaitu planning, organizing, pembentukan staf serta pengendalian

Orientasi : mengarahkan hasil proses manajemen kuantitas,kualitas, harga waktu serta tempat tertentuyg sesuai dengan permintaan user atau konsumen.

Tanggung jawab manager operasi
a. Menghasilkan barang dan jasa
b. Mengambil sebuah keputusan mengenai pungsi operasional serta system transfortasi
c. Mengkaji pengambilan sebuah keputusan dari pungsi operasional
Fungsu produksi dan operasional
a. Proses produksi serta operasional
b. Jasa penunjang dan pelayanan produksi
c. Planning
d. Controlling dalam hal pengendalian dan pengawasan

Lingkup manajemen operasional
1. Perancangan desain system produksi dan operasional
a. Seleksi serta perancangan desain produk
b. Seleksi serta perancangan proses dan peralatan
c. Pemilihan site dan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Rancangan tata letak serta arus kerja
e. Rancangan atau tugas pekerjaan
f. Strategi produksi dan operasional serta pemilihan kepastian

2. Pengoperasian system produksi dan operasional
a. Menyusun rencana produksi operasional
b. Perencanaan dan pengendalian atas persedian serta pengadaan bahan
c. Pemeliharaan utilitas mesin dan juga peralatan
d. Pengendalian atau mutu
e. Mamajemen sdm

Material handling adalah kegiatan mengangkat mengangkut dan meletakan bahan bahan dalam pabrik dimulai sejak bahan bahan masuk atau diterima dipabrik sampai pada saat barang jadi / produk dikeluarkan dari pabrik.
Manfaat handling
a. Menurunkan biaya
b. Menambah kapasitas
c. Memaksimalkan waktu dan meng efesienkan waktu

Peralatan yang biasa digunakan
a. Fixed path equipment
Adalah peralatan material handling yang sudah tetap digunakan dalam proses produksi dan tidak dapat digunakan untuk maksud lain. Contoh lemari besi
b. Varied path equifment
Adalah peralatan material handling yang sifatnya fleksibel dandi pergunakan untuk bermacam macam tujuan dan tidak khusus untuk mengangkut bahan bahan tertentu. Contoh: hantruk dan forklip

Konsep perlengkapan dan peralatan
Gudang secara umum
1. Konsep lay out gudang
2. Perlengkapan dan peralatan gudang

Lay out Adalah gambar system mengenai perlengkapan peralatan dan arus kerja untuk mempermudah karyawan dalam melakukan pekerjaan.

Konsep lay out dipokuskan untuk menghindari pekerjaan bolakbalik di dalam gudang dan menempatkan peralatan/perlengkapan sesuai dengan karakteristiknya.
Konsep play out secara umum dalam gudang harus terdapat:
a. Pintu masuk barang dan keluar barang
b. Tempat pengecekan barang yang diterima
c. Tempat penyimpanan barang dengan karakteristiknya
d. Tempat proses penyimpanan barang
e. Ruangan administrasi pergudangan
f. Armada pengiriman

Konsep ruang gudang
a. Atap
b. Dinding
c. Lantai
d. Pintu

3. Perlengkapan dan peralatan gudang
a. Signage ( papan petunjuk)
b. Rak
c. Palet
d. Hand pallet
e. Lampu
f. Pentilasi
g. Telekomunikas
h. Meja kerja
i. Pest control
j. Pemadam kebakaran
k. Alat alat kebersihan
l. Security dan alarm
m. Detector asap dan panas
n. Kartu stok

4. Peralatan menual gudang
a. Hand staeker
Adalah alat yang didesain khusus sebagai alat angkut dengan kapasitas berat untuk memindahkan sesuatu barang dari suatu tempat ketempat yang lain yang ber pungsi mempermudah para operator dalam bekerja.
b. Straddle steker

5. Hand palet
a. Hand palet roll
b. Hand palet selsort/ lifter
c. Pallet mover full elektrik
d. Hand pallet scale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar